Makhluk yang dianggap sebagai Cadborosaurus terekam kamera di teluk Nushagak, Alaska

21.17 Add Comment
Pada tahun 2009, ada desas-desus kalau seorang nelayan di Alaska telah berhasil merekam makhluk misterius yang disebut sebagai Cadborosaurus dan menyerahkan hasil rekaman itu kepada Discovery Channel. Desas-desus itu ternyata benar dan pada hari ini Discovery channel akan menayangkan rekaman tersebut secara exclusive.


Apakah kita telah mendapatkan bukti keberadaan makhluk cryptid Cadborosaurus?

Bisa saja. Walaupun masih terlalu jauh untuk menyimpulkannya dengan pasti.

Rekaman yang menarik ini diambil oleh seorang nelayan di teluk Nushagak, Alaska, pada tahun 2009, dan akan ditayangkan perdana hari ini pada acara "Hillstranded", sebuah dokumenter spesial dari Discovery Channel.

Pada rekaman tersebut, terlihat adanya seekor (atau lebih) makhluk panjang seperti ular sedang berenang di teluk. Ukurannya kurang lebih sekitar 6 sampai 9 meter dengan punuk di punggungnya. Makhluk itu juga menyemburkan air dari punggungnya seperti seekor ikan paus. Ini cukup luar biasa karena tidak ada ikan yang menyemburkan air dari punggungnya selain paus. Makhluk dalam rekaman tersebut, jelas bukan seekor paus.

Ini screen shot rekaman tersebut. Kalian bisa menyaksikan cuplikan dari discovery channel di akhir postingan ini.

Ketika melihat makhluk dalam rekaman tersebut, mungkin orang-orang akan segera menghubungkannya dengan Nessie, cryptid paling termashyur di dunia dari Lochness, Skotlandia. Namun, para cryptozoologyst yang menyaksikannya menemukan kalau makhluk itu lebih mirip dengan makhluk cryptid lainnya, yaitu Cadborosaurus, yang diberi nama berdasarkan teluk Cadboro di British Columbia, tempat makhluk jenis ini pertama kali ditemukan.

Paul LeBlond, mantan kepala Department of Earth and Ocean Sciences di universitas British Columbia mengatakan kepada Discovery News kalau ia sangat terkesan dengan rekaman tersebut. LeBlond pernah membantu menulis buku mengenai Cadborosaurus yang berjudul "Cadborosaurus: Survivor from the deep".

"Walaupun rekaman itu diambil pada situasi yang sedikit hujan dan kapal yang bergoyang, rekaman itu terlihat sangat asli."

Cadborosaurus sendiri memiliki nama julukan Cadborosaurus Willsi, yang berarti reptil atau kadal dari teluk Cadboro. Namun, kadang-kadang orang-orang hanya menyebutnya sebagai Caddy.

Makhluk ini dianggap sebagai salah satu jenis ular laut yang memiliki kepala seperti kuda, mata yang besar dan punggung yang berpunuk.

Penampakan makhluk seperti ini telah dilaporkan selama puluhan tahun. Namun baru pada tahun 1937 ditemukan bangkainya di Queen Charlotte Island, British Columbia. Bangkai itu ditemukan di dalam perut seekor ikan paus.

Sejak saat itu, nama Cadborosaurus mulai dikenal secara luas.

Bangkai Cadborosaurus yang misterius itu kemudian diteliti dan disimpulkan sebagai bangkai anak paus. Namun kesimpulan ini ditolak oleh sebagian orang, termasuk oleh pekerja yang menemukannya pertama kali.

Misteriusnya, bangkai itu kemudian hilang entah kemana.

Karena itu, rekaman Alaska menjadi sangat penting bagi para cryptozoolgyst yang ingin meneliti kembali kemungkinan keberadaan makhluk ini.

Banyak peneliti percaya kalau Cadborosarus adalah sejenis belut raksasa atau Frill Shark (Yang memang berbentuk mirip belut). Namun LeBlond menyangsikannya karena gerakan makhluk yang terlihat dalam rekaman tidak seperti gerakan seekor ikan.

"Pastilah makhluk (dalam rekaman) itu sejenis reptil atau mamalia karena ia bergerak naik turun (berosilasi) secara vertikal. Ikan sendiri bergerak ke kiri dan kanan."

Tentu saja satu-satunya cara untuk menentukan identitas makhluk itu adalah dengan menemukan makhluk misterius tersebut. Rekaman ini mungkin bisa menjadi patokan bagi para cryptozoolgyst.

Jim Covel, senior manager pada Monterey Bay Aquarium, menyimpulkannya dengan sangat baik.

"Kita memang masih menemukan banyak spesies baru di dalam lautan sehingga memungkinkan beberapa orang untuk mengakomodasi pikiran-pikiran seperti ini dan mengisi kekosongan yang ada dengan imajinasi. Namun, hal ini menunjukkan betapa eksplorasi ilmiah sangat dibutuhkan."

Siapa tahu, mungkin suatu hari Cadborosaurus yang misterius itu akan muncul kembali.

Saksikan rekaman tersebut dari cuplikan penayangan Discovery Channel berikut ini:




(news.discovery.com, cryptomundo.com)

Inbox: Cahaya aneh misterius terlihat di Jabodetabek - Penjelasan

23.59 Add Comment
Pada tanggal 14 Juli 2011, banyak orang di wilayah Jabodetabek melihat cahaya aneh berwarna oranye terang. Termasuk dua orang pembaca enigma yang telah mengirim foto-foto hasil jepretan mereka. Pada postingan ini, kita juga akan mencoba mengidentifikasi identitas objek misterius tersebut.


Berikut foto-foto yang dikirim oleh Ekie (apaajacampur.blogspot.com) yang diambil dari Bekasi.


Dan berikut foto-foto dari Togoe PS yang diambil dari wilayah Brawijaya, Jakarta.

Penampakan tersebut dilihat oleh banyak orang di wilayah Jabodetabek sehingga sempat diberitakan oleh beberapa media. Salah seorang user youtube juga mengupload video penampakan tersebut seperti yang bisa kalian saksikan di bawah ini:


Nah, sekarang, apakah identitas objek yang terlihat pada foto-foto dan rekaman tersebut? Apakah meteor?

Saya sendiri pernah menyaksikan jejak-jejak seperti itu beberapa kali. Kadang terlihat bercahaya terang, kadang tidak. Kadang terlihat horizontal dan kadang terlihat vertikal. Pada foto-foto di atas, jejak api terlihat seperti menurun (jatuh) sehingga kita akan segera menyimpulkan kalau kita sedang melihat sebuah objek angkasa yang jatuh seperti sampah angkasa ataupun meteorit.

Namun, sebenarnya tidak harus demikian.

Ketika Prof.Thomas Jamaluddin dari LAPAN ditanya oleh wartawan Vivanews mengenai identitas objek ini, ia berkata kalau jejak itu adalah "Jejak kondensasi dari pesawat tempur yang memunculkan asap putih".

Dalam hal ini, saya setuju 100 persen dengan Prof.Djamaluddin, walaupun menurut saya jejak kondensasi tersebut tidak harus berasal dari pesawat tempur. Pesawat komersil pun sering menghasilkan jejak semacam itu.

Bukti lain kalau jejak itu ditimbulkan oleh pesawat terlihat pada dua foto yang dikirim oleh Ekie di atas. Jejak tersebut terlihat seperti berbelok dan tidak bergerak dalam arah yang lurus. Ini adalah bukti lain kalau jejak tersebut tercipta oleh sebuah pesawat, bukan meteor, karena meteor tidak bisa mengubah arah pergerakannya.

Pesawat yang menciptakan jejak kondensasi tersebut tidak terlihat karena posisinya yang cukup jauh dan kualitas kamera yang digunakan tidak memadai.

Istilah yang lebih populer untuk jejak kondensasi tersebut adalah contrail. Ketika gas buangan yang panas dari pesawat menjadi dingin, butiran es atau butiran kristal mikroskopis akan tercipta. Ini menyebabkan jejak gas buangan tersebut bisa terlihat dengan mata telanjang.

Contoh contrail bisa terlihat pada foto di bawah ini.

Pesawat jenis yang berbeda bisa menghasilkan contrail yang berbeda pula. Tidak harus berupa empat jalur seperti pada foto di atas. Beberapa jenis pesawat bisa menciptakan contrail yang panjang, sedangkan yang lainnya menghasilkan contrail yang pendek (Short Contrail). Dalam kasus penampakan 14 Juli, contrail yang dihasilkan adalah contrail pendek.

Selanjutnya, pasti akan ada dua pertanyaan yang pasti akan muncul di dalam benak kalian.

Pertanyaan pertama adalah: Mengapa jejak yang muncul pada tanggal 14 Juli terlihat seperti jejak api?

Dan pertanyaan kedua adalah: Mengapa jejak itu terlihat seperti sedang menuju ke bumi alias jatuh?

Saya akan menjawab pertanyaan pertama terlebih dahulu.

Jawaban atas pertanyaan pertama adalah karena iluminasi dari sinar matahari.

Seperti yang kita ketahui, jejak "api" misterius tersebut muncul pada sore hari. Pada foto yang dikirim oleh Ekie, terlihat pada time stamp kalau foto itu diambil pada pukul 17:57. Ini adalah saat matahari mulai tenggelam di ufuk barat.

Pada jam-jam tersebut, matahari memang sudah mulai tenggelam. Namun cahayanya masih menyinari bagian langit yang lebih tinggi. Ketika sebuah pesawat lewat, contrail yang dihasilkannya akan terkena cahaya ini dan menyebabkannya berubah warna menjadi oranye terang seperti api.

Contohnya seperti pada foto di bawah ini.

Jadi, jejak yang terlihat seperti api itu sesungguhnya adalah jejak contrail yang terkena cahaya matahari.

Jika lain kali penampakan cahaya seperti ini kembali muncul, maka saya yakin saat itu adalah sore hari ketika matahari mulai terbenam.

Lalu, untuk pertanyaan kedua soal mengapa contrail itu terlihat mengarah ke bawah.

Jawaban atas pertanyaan ini adalah karena ilusi optik.

Jejak itu tidak sedang memperlihatkan sebuah pesawat atau meteor yang sedang jatuh.

Jejak itu sesungguhnya tercipta oleh sebuah pesawat yang terbang dengan normal. Ia terlihat mengarah ke bawah karena pesawat itu sedang terbang menuju (atau menjauhi) pemegang kamera.

Walaupun kedengaran agak sukar dipercaya, namun sebenarnya sangat bisa diterima oleh logika. Contrail itu selalu horizontal (karena pesawat terbang horizontal). Namun, posisi pesawat dan pengamat akan menentukan ilusi yang tercipta.

Lihat contoh foto-foto di bawah ini:

Pesawat dan contrail yang terlihat seperti sedang mengarah ke bumi
(Lihatlah betapa miripnya contrail ini dengan penampakan 14 Juli - hanya di foto ini kita bisa melihat dengan jelas pesawatnya)


Pesawat dan contrail yang terlihat seperti sedang naik terbang menuju angkasa. Terlihat seperti rudal.

Ini adalah contrail yang tercipta akibat pesawat yang bergerak sejajar dengan pemegang kamera, bukan jejak jatuhnya komet

Foto ini menunjukkan contrail di Jerman yang terlihat mirip meteor. Pesawat yang menciptakannya hanya terlihat samar-samar

Ini adalah contrail nyaris vertikal yang diciptakan Airbus A340-600. Sama seperti foto di atas, pesawat yang menciptakannya juga terlihat samar-samar

Ilusi optik semacam ini juga pernah menciptakan kehebohan belum lama ini. Jika kalian ingat, pada tanggal 8 November 2010, jejak contrail nyaris vertikal terlihat dari Los Angeles yang memicu spekulasi kalau ada rudal rahasia yang sedang diluncurkan.

Spekulasi ini muncul karena jejak tersebut mengarah ke atas sehingga sangat mirip seperti rudal yang baru saja diluncurkan.

Namun, akhirnya misteri ini dipecahkan oleh seorang blogger bernama Liem Bahneman yang menemukan kalau jejak itu sebenarnya ditimbulkan oleh pesawat komersil America West nomor penerbangan 808. Ia bahkan berhasil menemukan sebuah rekaman yang memperlihatkan kalau pesawat itu juga menghasilkan jejak yang sama 24 jam kemudian.

Foto di sebelah kanan adalah foto yang dikira rudal. Sedangkan foto yang disebelah kiri adalah contrail yang diciptakan oleh pesawat America West 24 jam kemudian

Begitulah ilusi optik. Bahkan ketika kita mengetahui penjelasannya, pikiran kita masih belum bisa menerimanya sepenuhnya.

Namun saya pribadi menganggap kasus ini sebagai kasus contrail biasa dan bukan sesuatu yang misterius.

By the way, penjelasan yang saya berikan hari ini juga saya tujukan sebagai alternatif untuk menjawab postingan inbox saya sebelumnya mengenai jejak vertikal di Cilegon dan Balikpapan.

Untuk informasi tambahan mengenai contrail, kalian bisa mengunjungi lifeonpearth.com dan contrailscience.com.

(wikipedia, foxnews.com)

Munculnya "kota siluman" di atas sungai Xin'an, Cina - kasus salah persepsi media

21.17 Add Comment
Pada tanggal 26 Juni 2011, media-media melaporkan sebuah peristiwa misterius di kota Huang Shan, Cina. Disebutkan kalau sebuah "kota siluman" muncul di atas sungai Xin'an setelah hujan lebat. Namun, media-media tersebut juga melaporkan kalau peristiwa ini terjadi akibat Mirage/Fatamorgana. Benarkah demikian?


Bagi kalian yang belum mengetahui kisah ini, berikut cuplikan berita berjudul 'Kota Misterius' Muncul di atas sungai China' dari Vivanews.com:
VIVAnews - Pemandangan menakjubkan muncul di China pada awal bulan ini. Sebuah kota misterius muncul di atas Sungai Xin'an.

Kota misterius itu muncul di langit Cina Timur setelah hujan deras. Saat itu, kondisi lembab menutupi Sungai Xin'an.


Kota misterius itu terlihat seperti pemandangan kota lainnya. Tampak gedung pencakar langit, beberapa gunung dan sedikit pohon-pohon.


Pemandangan itu terlihat oleh warga di Kota Huanshan. Muncul beragam spekulasi dari mereka, diantaranya menganggap tempat itu merupakan 'pusara' dari 'peradaban yang hilang'.


"Ini benar-benar luar biasa, terlihat seperti sebuah adegan di film, di negeri dongeng," kata seorang warga kepada saluran berita Inggris, ITN sebagaimana dimuat laman foxnews.com, 27 Juni 2011.


Namun, semua itu ternyata tak nyata alias fatamorgana. Para ilmuwan telah membatalkan teori 'pusara' dan 'peradaban yang hilang'.


Para ahli percaya pemandangan itu mungkin hanya sebuah fatamorgana yang disebabkan ketika kelembaban di udara yang menjadi lebih hangat dari suhu air di bawahnya.


Ketika sinar matahari melewati udara dingin ke udara hangat, cahaya itu dibiaskan atau belokan. Sehingga menciptakan sebuah bayangan di udara yang terlihat mirip dengan sebuah bayangan di air.


Refleksi itu merupakan pemandangan umum bagi banyak wisatawan yang berkunjung di daerah basah. (umi)
Dan ini adalah videonya:



Sebelum Vivanews, media-media besar lain di dunia seperti dailymail, foxnews dan yahoo news juga memberitakannya sehingga video ini dengan segera menjadi sensasi di dunia maya. Sebagian orang yang menolak teori Mirage mulai mengajukan berbagai pendapat yang bervariasi. Ada yang menyebutnya sebagai Vortex. Ada yang menyebutnya hasil dari proyek Blue Beam dan ada yang menyebutnya sebagai kota hantu.

Lalu, yang mana yang benar?

Apakah video itu hoax?

Jika tidak, apakah fenomena yang terlihat di video adalah hasil dari Mirage?

Saya sendiri percaya kalau video itu bukan hoax. Tetapi saya juga percaya kalau fenomena yang terlihat bukan hasil dari Mirage.

Menurut saya, kasus yang kita hadapi ini sesungguhnya memiliki jawaban yang sangat sederhana, yaitu salah persepsi oleh media.

Media Cina yang pertama kali memposting berita ini tidak pernah mengatakan kalau sebuah kota misterius/siluman muncul di atas sungai Xin'an. Namun, media-media lain yang mengutipnya memiliki persepsi kalau sebuah kota memang muncul di atas sungai itu.

Mari kita lihat bersama-sama:

Video ini pertama kali diposting oleh media Cina newscontent.cctv.com pada tanggal 16 Juni 2011.

Pada deskripsi video tertulis seperti ini:
"Amazing mirage appeared on Thursday at dusk at the Tunxi section of the Xin'an River in Huangshan City, east China's Anhui Province, when continuous pouring rain had just stopped."
In the thin mist above the river were spectacular images of mountains, buildings and trees, which seemed to be floating on the river.

The phenomenon began at about 17:00 p.m. local time, attracting a large number of people, who paused to watch the ethereal scene.

"It’s really amazing. It looks like a scene in the movie, in a fairyland," a local said.

Similar sights are often seen lately, only they were not as special as this one, local residents say.
Kalimat yang digunakan pada deskripsi di atas adalah:
"In the thin mist above the river were spectacular images of mountains, buildings and trees, which seemed to be floating on the river."
Jika saya menerjemahkannya, maka bunyinya seperti ini:
"Di tengah-tengah kabut tipis di atas sungai ada citra gunung-gunung, gedung-gedung dan pepohonan yang terlihat seperti melayang di atas sungai."
Tidak pernah ada sebutan mengenai kota siluman yang muncul di atas sungai!

Berita ini kemudian diambil oleh ITN, sebuah media Inggris yang menambahkan narasi pada video tersebut. Narasi inilah yang kemudian menjadi sumber salah persepsi karena kebanyakan media menggunakan video dari ITN.

Dalam narasinya, pada detik ke-25, reporter ITN mengatakan:
"The Spectacular images of mountains, buildings and trees appear in the thin mist above the Xin'an River."
Kata "appear" bisa berarti "terlihat" atau "muncul". Jadi, ITN mungkin tidak salah menggunakan kata itu. Namun, salah persepsi tidak bisa dihindari pada hari-hari berikutnya.

Dailymail.co.uk kemudian memberitakannya dengan judul: "Ghostly apparition of entire city appears over Chinese river... but is it just a mirage?"

Foxnews.com memberitakannya dengan judul: 'Lost Civilization' Appears Above Chinese River.

Vivanews menggunakan judul yang lebih moderat: 'Kota Misterius' Muncul di atas sungai China'.

Kenyataannya, tidak ada kota misterius yang tiba-tiba muncul di atas sungai.

Kalau memang tidak ada kota yang muncul di atas sungai Xin'an, apa yang terlihat di video itu?

Video itu menceritakan kalau hujan lebat turun pada hari kamis di kota Huang Shan. Ketika hujan itu berhenti pada pukul lima sore, kabut mulai menyelimuti sungai dan terlihatlah pemandangan kota yang spektakuler, seakan-akan kota itu melayang di atas awan.

Apa yang dimaksud oleh video itu sesungguhnya adalah menceritakan betapa mengagumkannya pemandangan kota itu ketika kabut menyelimuti sungai Xin'an. Bukan menceritakan mengenai kota gaib yang muncul di atas sungai.

Kita bisa menemukan bukti lain yang menegaskan salah persepsi ini dari bangunan-bangunan yang disebut sebagai bagian dari kota siluman pada video tersebut. Bangunan-bangunan tersebut ternyata memang benar-benar ada dan merupakan bagian dari kota Huang Shan.

Seperti terlihat dari video, rekaman ini diambil dari atas jembatan Guang Yu di atas sungai Xin'an. Kita bisa mengenalinya dari lengkungan-lengkungan di sisi jembatan.

Ketika sang kameramen mengarahkan kamera ke sisi jembatan, kita bisa melihat tiga lanskap yang disebut media sebagai "kota siluman".

Tetapi, dari penelitian lebih lanjut, kita bisa menemukan kalau lanskap tersebut bukanlah kota siluman ataupun efek dari mirage.

Jika kita menggunakan google earth dan memasukkan kata kunci "Tunxi", kita akan segera dibawa ke sungai Xin'an dan jembatan Guang Yu. Tiga lanskap yang muncul di video pun ikut terlihat.

Selain itu, kalian juga bisa melihat kalau sisi sungai itu penuh dengan gedung-gedung.

Mari kita lihat lebih dekat.

Ini screen shot jarak dekat lingkaran yang di tengah (pulau). Perhatikan bangunan di tengahnya.

Jika kita mengklik foto panoramio pada pulau tersebut di google earth, kita akan mendapatkan fotonya. Jelas, bangunan ini bukan bagian dari kota siluman.

Perhatikan bangunan yang paling kanan.

Ternyata hanya bangunan biasa.

Lalu, dengan melihat kepada foto-foto lain pulau tersebut, kita juga bisa menemukan banyak gedung-gedung tinggi di sisi pulau seperti yang terlihat pada rekaman.

(image source)

Kesimpulannya, bangunan-bangunan yang ada pada video tersebut bukanlah kota siluman atau hasil dari fenomena mirage. Melainkan memang bangunan-bangunan yang merupakan bagian dari kota Huang Shan.

Jika melihat definisi dari mirage, maka fenomena yang terlihat pada video pun sepertinya tidak bisa disebut akibat dari mirage. Menurut saya, fenomena ini hanyalah sebuah fenomena kabut biasa yang juga sering terjadi di banyak bagian dunia, seperti yang terlihat di San Fransisco di bawah ini.

Ide mengenai kota gaib atau vortex memang menyenangkan karena bisa membawa fantasi kita terbang tinggi. Tetapi untuk kasus ini, sepertinya kita harus menahan imajinasi kita untuk sementara.